Sabtu, 17 Januari 2015

Family Weekend in Tanjung Lesung

Di awal tahun ini, gue bersama keluarga merencanakan liburan ke Tanjung Lesung. Kami pergi pada tanggal 10-11 Januari 2015. Kami berangkat dari Jakarta pukul 8 pagi di hari Sabtu, kemudian sampai di Tanjung Lesung sekitar jam 2 siang. Lumayan juga, perjalanannya 6 jam (ga gitu macet), belum dipotong waktu makan siang dan mampir buat sarapan.

Tanjung Lesung ini letaknya di Banten, tepatnya setelah Anyer dan Carita. Pas masuk, kelihatan tempatnya private banget. Tanjung Lesung punya kompleks pribadi sekitar 1500 HA. Kami menginap di Tanjung Lesung Beach Hotel. Kami memesan cottage yang paling kecil dengan 1 kamar. Harga per malamnya Rp 1.700.000,- (kebayang ga kuat bayarnya kalo pergi ke sana sendiri hahahah). Hotel ini cukup bagus dan memiliki kolam renang sendiri yang langsung menghadap pantai. Wih, berasa kaya di Bali deh!

Kolam renang menghadap pantai di Tanjung Lesung Beach Hotel

Setelah check-in, kami pergi ke Beach Club. Beach Club ini adalah pusat kegiatan olahraga air di Tanjung Lesung. Di sini kita bisa snorkeling, jet ski, banana boat bahkan bisa menyewa kapal untuk pergi ke Ujung Kulon atau Anak Gunung Krakatau. Jika ingin ke Ujung Kulon, harganya cukup mahal. Rp 8.500.000,- dengan maksimum 8 orang. Mending ikut trip backpacker dari Jakarta deh. Haha.

Saya dan Cito ingin snorkeling di Beach Club. Sayangnya karena cuaca kurang mendukung dan airnya keruh, snorkelingnya tidak bisa dilakukan. Huhu. Akhirnya kita Jet Ski saja (Rp 320.000 selama 20 menit). Ini adalah pengalaman pertama gue Jet Ski. Rasanya, serem ! hahhahaha. Tadinya gue mau jet ski berdua aja disetirin cito, tapi akhirnya kami memutuskan jet ski bergantian dengan disetirin abangnya. Abangnya ini nyetirnya gokil juga, beberapa kali rasanya loncat dan hampir jatuh. Rada ngeri gue. Hahahha.

Setelah jet ski, saya duduk-duduk sebentar di pinggir pantai, lalu balik ke hotel untuk berenang. Hahaha. Pantainya sendiri cukup bagus untuk ukuran Pulau Jawa. Oke lah ! Di malam hari, kami sekeluarga melihat pertunjukan yang diadakan pihak hotel yaitu Debus ! Agak ngeri juga ngeliat orang ditusuk-tusuk gtu. Rrrr.


Jembatan di dekat Beach Club

Keesokan harinya, Cito, Mama dan Papa ingin bersepeda keliling pantai. Sebagai satu-satunya anggota keluarga yang tidak bisa bersepeda, saya memilih melipir ke jembatan di pantai Beach Club. Setelah agak bosan di situ, saya jalan-jalan lagi dan menemukan spot nyaman di villa sebelah. Namanya villa kalicaa. Vila ini masih satu manajemen dengan hotel kami. Sepertinya semua yang ada di Tanjung Lesung memang di bawah 1 manajemen. Di villa ini ada private beach dengan view pantai yang bagussss, kaya di Gili. Saya menghabiskan waktu berjam-jam tidur-tiduran di kursi pantai itu.

Jemur-jemur cantik di pantainya Kalicaa Villa

Pantainya cakep. Mungkin yang paling bagus di Pulau Jawa.


Ada 1 hal yang agak lucu waktu saya di Tanjung Lesung, saya bertemu dengan segerombolan karyawan dari kantor tempat saya pernah melamar dulu. Hahaha. Mereka lagi outing di Tanjung Lesung. What a coincidence! Saya bisa tahu karena saya pernah interview sama CEO-nya dan dia ada di sana waktu itu. Hahahhaa.

Jam 1 siang kami pulang dari Tanjung Lesung, kami mampir dulu ke Karang Bolong, Anyer, untuk melihat-lihat. Tadinya mau mampir ke mercusuar juga, tapi rasanya terlalu sore. Meskipun cuma sebentar, tapi senang rasanya ketemu pantai lagi. Di penghujung bulan Januari rencananya saya juga mau ke pantai lagi, ke manakah? Tunggu jawabannya di postingan selanjutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar