Minggu, 30 September 2012

Santap Italia di Izzi Pizza


Sebagai pecinta menu all-you-can-eat, saya senang berburu voucher restoran di sebuah situs yang dikenal dengan disdus. Saat itu, saya menemukan voucher Izzi Pizza seharga Rp 80.000,-. Langsung tergeraklah tangan saya untuk mengklik tulisan “Buy Now”. Selang beberapa bulan, saya menggunakan voucher tersebut bersama salah satu teman saya. Saat itu, saya memilih untuk makan di Izzi Pizza Menteng, yang letaknya dekat dengan flyover Kuningan ke arah Menteng.

Saya datang ke sini kira-kira pukul 4 sore. Saya memilih seat non smoking yang terletak di lantai 1. Restoran ini memiliki 2 lantai dan juga area smoking serta non smoking. Jika anda ingin beromantis-romantis ria dengan pasangan di sini, saya sarankan anda datang saat hari mulai gelap. Makan di Izzi Pizza saat hari masih terang benar-benar belum terasa romantis dan istimewa.


Harga makanan dan minuman di restoran Italia ini benar-benar variatif, dari Rp 18.000,- hingga Rp 115.000,-. Untuk Pizza atau pasta sendiri harganya berkisar antara Rp 60.000,- hingga Rp 100.000,- Berikut menu yang saya dan teman saya santap. Oiya, saya juga melampirkan harganya sebagai referensi. Waktu saya makan sih, all you can eat, jadi saya tidak membayar sebanyak akumulasi jumlah harga di bawah ini. Hoho. Oiya, fotonya dapat diintip di bawah artikel ini :)


1. Soup of The Day (Rp 25.000)



Jenis sup ini tergantung hari kedatangan kita. Waktu saya ke sana, saya mendapatkan Mushroom Soup. Sup jamur ini berwarna kecoklatan dan agak kental. 

2. Prawn Linguine With Garlic and Chili (Rp 62.000)



Linguine adalah salah satu pasta yang mirip dengan fettucini hanya bentuknya lebih tipis. Linguine dalam menu ini dilengkapi dengan bawang putih, minyak zaitun, cabai merah dan juga udang. Rasanya cukup pedas. Buat yang ga terlalu suka pedas, lebih baik jangan dicoba! Haha. 

3. Tuna Melt Pizza (Rp 85.000)



Pizza di Izzi Pizza terbagi menjadi dua, Pizza ‘biasa’ dan Super Thin Crust Italian Pizza. Bedanya, yang satu lebih tebal dari yang lain. Yang jenis kedua juga lebih renyah, terutama di bagian pinggirannya. Tuna Melt Pizza masuk di jenis yang kedua, Super Thin Crust Italian Pizza.  Hidangan ini disiram dengan saus krim, serta ditemani oleh bawang bombay, paprika merah dan buah zaitun. Meski terdiri dari 8 slice, tapi rasanya pizza ini cukup sedikit dan cuma sekedar lewat di tenggorokan. Entah karena pizzanya yang tipis atau karena saya yang porsinya besar. Hoho.

4. Fettuccine Con Funghi (Rp 65.000)



Pasta berjenis fettuccini ini disajikan dengan saus krim putih. Krimnya, menurut saya, agak membuat kenyang. Setelah menyantap menu ini, rasanya perut langsung penuh. Berbeda dengan saat saya menyantap Prawn Linguine. Menu ini juga dipercantik dengan sebuah Garlic Bread yang berdiri di atasnya. 

5. Izzi’s Chicken Wings (Rp 42.000)



Chicken Wings ini kurang lebih sama dengan chicken wings yang biasa dijual di restoran lain, rasanya agak mirip dengan yang dijajal di salah satu kompetitornya, Pizza Hut. Terdapat enam buah sayap ayam per porsinya.

6. Beef ‘n’ Izzi Pizza (Rp 90.000-Regular)



Seperti sudah saya paparkan sebelumnya, terdapat dua jenis pizza di Izzi Pizza, yang normal dan yang lebih tipis. Beef ‘n’ Izzi Pizza masuk dalam kategori normal. Pizza ini juga dapat dipilih dalam 2 jenis ukuran, regular dan large. Harganya tentu berbeda, pizza regular dihargai Rp 90.000 sementara pizza large dihargai Rp 115.000. Pizza ini berisi smoked beef, beef salami, spicy beef, Italian sausage, mozzarella dan diberi saus BBQ.

7. Spaghetti Bolognaise (Rp 62.000)



Mungkin jenis pasta yang satu ini lebih populer dari jenis-jenis pasta yang saya sebutkan sebelumnya. Spaghetti dengan saus bolognaise ini menutup perjumpaan kami berdua dengan Izzi Pizza. Entah kenapa, saat saya mencoba menu ini, rasanya kurang enak. Entah karena memang kurang nikmat, atau saya sudah kekenyangan. Hahahah.

8. Lemon Tea Refill (Rp 28.000)


Di antara semua minuman yang terpampang di buku menu, saya dan teman saya memilih minuman refill, agar bisa minum sepuasnya. Pilihan pun jatuh pada lemon tea. Lemon tea-nya sama dengan lemon tea kebanyakan. Namun di sini pelayannya cukup sigap, begitu lemon tea saya habis, dia langsung mengisinya kembali tanpa perlu dipanggil.

Itu dia cerita saya di Izzi Pizza, Menteng. Semoga bisa menjadi alternatif untuk menyantap makanan Italia. Ciao!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar